Pelajaran renang, sebuah kebutuhan atau sekedar "trend" untuk meningkatkan popularitas sebuah sekolah ?
Dalam dunia pendidikan saat ini, dengan mudah orang tua dapat menemukan berbagai kelebihan yang ditawarkan oleh sebuah lembaga pendidikan yaitu sekolah. Mulai dari kurikulum "plus", sarana prasarana yang "wah" dan tenaga pengajar yang "super". Ada yang menamakan dirinya sekolah plus dan ada juga yang menyampaikan standar sekolahnya sebagai sekolah international.
Hampir semua sekolah tidak lagi malu-malu untuk menginformasikan berbagai kelebihan yang dimilikinya dibanding dengan sekolah lain. Setiap akhir tahun pelajaran, berbagai iklan tentang sebuah sekolah ramai menghiasi halaman-halaman media massa, bahkan sampai media eletronik. Hal ini memang lebih banyak terjadi pada sekolah-sekolah di kota besar, namun tidak berarti sekolah di tingkat kotamadya dan kabupaten tidak melakukan hal ini. Hanya saja, mungkin kualitas dan kuantitas informasi disajikan lebih sederhana.
Dalam tulisan ini, saya tergerak untuk menyoroti masalah pelajaran renang dan sarana kolam renang yang dimiliki oleh sekolah tertentu. Pemikiran yang ingin dicapai adalah apakah pelajaran renang bagi anak usia dini memiliki manfaat dan perlu diterapkan dalam kurikulum sekolah ?.
Untuk membaca lengkap artikel ini, anda dapat klik ke judul di atas, "Pelajaran renang, kebutuhan atau sekedar sarana popularitas sekolah?" atau klik Read More di bawah ini .....................